PANTAU CRIME – Warga Perumahan Village Ampai, Telukbetung, Bandarlampung, digegerkan dengan hilangnya uang kotak amal di Mushola Al Risalah. Peristiwa ini terjadi pada Sabtu dini hari, 6 September 2025, sekira pukul 03.06 WIB, dan terekam kamera Closed Circuit Television (CCTV) milik salah satu warga setempat.
Rekaman CCTV menunjukkan seorang laki-laki yang dicurigai sebagai pelaku masuk ke dalam Mushola Al Risalah dengan santai. Pelaku mengenakan topi hitam, baju lengan panjang, serta celana levis pendek. Dalam video terlihat bahwa pelaku tidak kesulitan memasuki mushola karena pintu mushola memang tidak dikunci. Lingkungan sekitar terlihat sepi, sehingga memudahkan pelaku melakukan aksinya tanpa ada yang memperhatikan.
Salah satu warga, Umi Marwiyana, membenarkan kejadian tersebut setelah menerima informasi dari pemilik CCTV, Pak Yudi. “Saya mendapat info dari Pak Yudi dan kemudian mengecek rekaman. Terlihat jelas ada laki-laki yang mencurigakan masuk ke mushola. Biasanya mushola aman karena ada yang menunggu hingga sholat subuh, tapi malam itu tidak ada yang berjaga,” ujarnya, Sabtu 6 September 2025.
Sementara itu, Husin Arofi, salah satu pengurus Mushola Al Risalah, menjelaskan bahwa selama ini pintu mushola tidak pernah dikunci dan belum pernah terjadi kehilangan. Namun, kejadian ini menjadi peringatan bahwa keamanan mushola perlu ditingkatkan. “Setelah diperiksa di CCTV, memang terlihat ada laki-laki mencurigakan masuk ke mushola pada pukul 03.06 WIB. Ia masuk lewat pintu depan dan mengambil seluruh uang di kotak amal. Sayangnya, uang itu hilang sebelum sempat tercatat sepenuhnya,” jelas Husin.
Husin menambahkan bahwa kondisi pintu mushola yang tidak dikunci saat kejadian menjadi salah satu faktor yang mempermudah pelaku. “Pintu mushola biasanya tidak dikunci karena ada jamaah yang menunggu. Tapi sekarang, jarang ada yang menunggu hingga malam dini hari. Atas kejadian ini, kami berencana segera melaporkan kasus pencurian ini ke Polsek Telukbetung Barat agar pelaku dapat ditindaklanjuti,” pungkasnya.
Kasus ini menjadi perhatian warga sekitar, karena hilangnya uang kotak amal tidak hanya merugikan pengurus mushola, tetapi juga berpotensi menurunkan rasa aman masyarakat dalam beribadah. Warga berharap pihak berwenang dapat segera menindaklanjuti dan menambah pengawasan di lingkungan mushola, termasuk penggunaan CCTV tambahan atau sistem penguncian yang lebih aman.***
