PANTAU CRIME– Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kalianda, Beni Nurrahman, menghadiri sekaligus mengikuti rangkaian acara pembukaan perlombaan Piala Kakanwil dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke-80. Acara berlangsung meriah di Lapangan Lapas Kelas I Bandar Lampung pada Rabu, 20 Agustus 2025, dengan diikuti perwakilan dari berbagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan se-Lampung.
Kegiatan ini menjadi simbol kebersamaan jajaran Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Kantor Wilayah Lampung yang menekankan pentingnya sportivitas, solidaritas, dan semangat nasionalisme. Perlombaan Piala Kakanwil juga dirancang sebagai wadah mempererat silaturahmi antarpetugas pemasyarakatan, sekaligus memberikan ruang ekspresi dalam kegiatan positif yang menjunjung nilai kebersamaan.
Dalam sambutannya, Kalapas Kalianda menegaskan bahwa Lapas Kalianda senantiasa siap berpartisipasi aktif dalam berbagai kegiatan yang digagas Kanwil Ditjenpas Lampung. “Komitmen kami adalah menjunjung tinggi nilai sportivitas di setiap cabang perlombaan. Kegiatan seperti ini menjadi sarana mempererat hubungan kerja dan solidaritas di lingkungan pemasyarakatan,” ungkap Beni.
Adapun perlombaan yang dipertandingkan mencakup sejumlah cabang olahraga dan permainan rakyat yang digemari, mulai dari futsal, bola voli, tenis meja, hingga lomba tradisional bernuansa kemerdekaan. Setiap cabang diikuti penuh antusias oleh peserta yang tidak hanya datang dari Kota Bandar Lampung, tetapi juga dari berbagai kabupaten di Lampung.
Selain bertujuan memperingati HUT RI, kegiatan ini juga menjadi refleksi atas kontribusi pemasyarakatan dalam membangun karakter, kedisiplinan, dan kekompakan. Nilai kebersamaan yang terjalin diharapkan mampu memperkuat kolaborasi antar-UPT dalam menjalankan tugas pembinaan warga binaan.
Pelaksanaan kegiatan berjalan lancar tanpa hambatan berarti. Antusiasme peserta terlihat dari semangat yang ditunjukkan sejak awal acara, mulai dari defile pembukaan, pertandingan perdana, hingga penampilan seni dan yel-yel dari masing-masing kontingen. Semua ini mencerminkan wajah positif jajaran pemasyarakatan yang bersatu dalam semangat merah putih.
Perlombaan Piala Kakanwil sendiri dijadwalkan berlangsung selama beberapa hari dengan sistem pertandingan yang teratur. Para peserta akan saling berkompetisi untuk memperebutkan gelar juara, sekaligus menjadikan kegiatan ini sebagai momentum kebersamaan dan pengingat pentingnya menjaga semangat persatuan di lingkungan kerja.
Kalapas Kalianda menutup pernyataannya dengan harapan bahwa kegiatan semacam ini bisa terus dilaksanakan secara rutin setiap tahun, agar dapat menjadi agenda pemasyarakatan yang tidak hanya meriah, tetapi juga penuh makna kebersamaan.***