PANTAU CRIME- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menerima penghargaan bergengsi dari International Trade Union Confederation-Asia Pasifik (ITUC-AP) atas dedikasinya dalam melindungi hak-hak buruh di Indonesia. Acara penghargaan ini berlangsung di Indonesian Arena, Gelora Bung Karno, Jakarta.
Dalam sambutannya, Kapolri menegaskan bahwa penghargaan ini bukan sekadar pengakuan personal, tetapi wujud nyata dari hubungan konstruktif antara Polri dan seluruh elemen buruh Indonesia.
“Ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus menjaga komitmen dalam memberikan perlindungan dan meningkatkan kesejahteraan rekan-rekan buruh,” ujar Sigit.
Polri sebagai Mitra Humanis Buruh
Penghargaan ini diberikan atas sejumlah kontribusi konkret Polri, seperti:
- Pendekatan humanis saat pengamanan unjuk rasa buruh
- Memfasilitasi dialog industrial yang konstruktif
- Menjaga akses pekerja terhadap penghidupan yang layak
- Kolaborasi dengan serikat buruh dan pelaku usaha
“Buruh adalah tulang punggung perekonomian bangsa. Polri hadir sebagai mitra, bukan penghalang,” tegas Kapolri.
Inovasi Desk Ketenagakerjaan dan 35 Ribu Lapangan Kerja
Di tengah tantangan industri dan dampak PHK, Kapolri memaparkan inisiatif penting:
Pembentukan desk ketenagakerjaan di lingkungan Polri sebagai respons atas dinamika global dan nasional.
“Kami berupaya menciptakan solusi konkret, termasuk menyediakan peluang kerja bagi buruh terdampak,” ujar Sigit.
Hasilnya, dari koordinasi dengan berbagai pihak, terbuka potensi lebih dari 35.000 lapangan kerja baru untuk para buruh yang kehilangan pekerjaan.
Menuju Indonesia Emas 2045
Penghargaan dari ITUC-AP ini menjadi simbol sinergi nasional demi visi besar Indonesia Emas 2045.
Kapolri menutup pidatonya dengan seruan kolaborasi:
“Mari terus bersinergi. Buruh kuat, ekonomi kuat, Indonesia makin hebat. Terima kasih atas apresiasi ini. Semoga kita terus diberikan kekuatan untuk berbuat terbaik bagi bangsa.”
Dedikasi tanpa pamrih dalam menjaga hak-hak pekerja adalah fondasi bagi keadilan sosial. Saat buruh merasa aman dan dihargai, maka masa depan bangsa akan semakin terang.***