PANTAU CRIME— Kain tapis buatan warga binaan Lapas Kelas IIA Kalianda sukses mencuri perhatian Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Lampung Selatan. Pada Rabu, 16 Juli 2025, tim dari Diskominfo melakukan kunjungan langsung ke Lapas untuk menyaksikan proses pelatihan keterampilan menenun yang diikuti para narapidana.
Program pelatihan tapis ini merupakan bagian dari pembinaan kemandirian yang rutin dijalankan oleh Lapas Kalianda. Dalam pelatihan tersebut, para warga binaan diajarkan mulai dari teknik dasar menenun hingga menciptakan motif khas tapis Lampung yang memiliki nilai budaya sekaligus nilai jual tinggi.
Kalapas Kalianda, Beni Nurrahman, yang turut mendampingi tim Diskominfo dalam kunjungan tersebut, mengatakan bahwa pelatihan ini bukan sekadar menanamkan keterampilan, tetapi juga menumbuhkan harapan baru bagi para warga binaan.
“Tapis bisa menjadi bekal mereka untuk membuka usaha setelah bebas. Ini adalah wujud nyata pembinaan yang tidak hanya fokus pada aspek hukum, tapi juga pemulihan sosial,” ujarnya.
Menurutnya, Lapas Kalianda berkomitmen menghadirkan pembinaan yang mengangkat nilai-nilai kearifan lokal sebagai bekal hidup produktif pasca menjalani masa pidana. Melalui kegiatan seperti ini, para warga binaan didorong untuk menjadi pribadi yang mandiri, kreatif, dan siap kembali ke tengah masyarakat dengan keterampilan yang bermanfaat.***