PANTAU CRIME– Operasi Patuh Krakatau 2025 yang digelar Satlantas Polresta Bandar Lampung berhasil mencatat 7.961 pelanggaran sejak dimulai pada 14 Juli hingga 27 Juli 2025. Meski angka pelanggaran tinggi, operasi berjalan lancar tanpa ada insiden kecelakaan lalu lintas.
Kasat Lantas Polresta Bandar Lampung, Kompol Ridho Rafika, menyampaikan bahwa keberhasilan ini menandai peningkatan kesadaran masyarakat dalam tertib berlalu lintas.
“Selama dua pekan operasi, tidak ada laporan kecelakaan lalu lintas, yang menjadi indikator positif atas kesadaran masyarakat,” ujar Kompol Ridho, Kamis (31/7/2025).
Operasi ini melibatkan tiga satgas utama: Satgas Preemtif (Satgas 2), Preventif (Satgas 3), dan Penegakan Hukum (Satgas 4/Gakkum). Satgas Preemtif fokus memberikan edukasi melalui media cetak sebanyak 368 kali, media elektronik 4.615 kali, media sosial 4.575 kali, serta sosialisasi di 90 titik rawan pelanggaran, dengan total 9.648 kegiatan penyuluhan.
Selain edukasi, pemasangan spanduk (60), leaflet (8.295), stiker (8.270), dan billboard (24) juga dilakukan secara masif dengan total 16.649 materi imbauan tersebar di berbagai lokasi strategis.
Di sisi preventif, petugas melakukan pengaturan lalu lintas sebanyak 6.132 kali, penjagaan 1.428 kali, pengawalan 79 kali, dan patroli 1.702 kali, total 9.341 kegiatan untuk menciptakan keamanan dan ketertiban jalan.
Untuk aspek penegakan hukum, tercatat 2.308 tilang langsung di tempat, 216 tilang elektronik (ETLE), dan 5.437 teguran yang menghasilkan total 7.961 tindakan hukum terhadap pelanggaran.
Kompol Ridho menegaskan, operasi ini diharapkan dapat terus meningkatkan kepatuhan berlalu lintas dan menurunkan angka kecelakaan di Kota Bandar Lampung.
“Kesadaran masyarakat harus terus dibangun agar keselamatan di jalan tetap terjaga,” pungkasnya.***