PANTAU CRIME- Polres Lampung Selatan menurunkan 158 personel dari berbagai satuan tugas untuk mengamankan acara penetapan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Lampung Selatan terpilih tahun 2024. Kegiatan yang berlangsung di Negeri Baru Resort ini merupakan bagian dari rangkaian Operasi Mantap Praja 2024 dan digelar pada 9 Januari 2025 pukul 08.00 WIB.
Pengamanan tersebut melibatkan berbagai satuan, antara lain Satuan Preemtif, Preventif, Kamseltibcarlantas, Penegakan Hukum, unit intelijen, serta Satuan K-9 dari Sat Samapta Polres Lampung Selatan. Sebagai tambahan, 15 personel TNI dari Kodim 0421/Lamsel turut terlibat untuk mendukung kelancaran acara.
Kabagops Polres Lampung Selatan, Kompol Deprison, yang bertindak sebagai Karendal Ops, memberikan arahan kepada personel dalam apel pengamanan. Dalam instruksinya, ia menekankan pentingnya sterilisasi dan pemeriksaan barang bawaan peserta yang akan memasuki ruangan rapat pleno.
“Lakukan sterilisasi dan periksa barang bawaan peserta yang memasuki ruangan,” tegasnya. “Pastikan peserta yang masuk membawa kartu identitas resmi yang dikeluarkan oleh KPU,” tambahnya.
Selain itu, pengaturan arus lalu lintas di pintu masuk dan jalur menuju lokasi acara menjadi perhatian utama. Kompol Deprison juga menginstruksikan agar patroli dan pengaturan lalu lintas dilaksanakan dengan baik di jalur menuju lokasi.
Seluruh peserta rapat pleno yang hadir di Negeri Baru Resort menjalani pemeriksaan barang bawaan dan body checking dengan menggunakan metal detector. Personel gabungan juga dikerahkan di dalam dan luar ruangan untuk memastikan keamanan maksimal.
Pengamanan ini merupakan bagian dari Operasi Mantap Praja yang digelar oleh Polres Lampung Selatan dengan tujuan menjaga situasi agar tetap aman dan kondusif selama proses pemilihan kepala daerah di Kabupaten Lampung Selatan. Kerja sama yang erat antara Polri dan TNI diharapkan dapat memberikan rasa aman bagi seluruh peserta dan masyarakat yang terlibat. Hingga berita ini diterbitkan, proses pengamanan berjalan lancar dan terkendali.***
