PANTAU CRIME– Jajaran Polres Lampung Selatan, bersama berbagai pemangku kepentingan, melaksanakan pemantapan teknis pengamanan dan rekayasa lalu lintas guna memastikan kelancaran arus balik Lebaran 2025, khususnya di kawasan Pelabuhan Bakauheni.
Kapolres Lampung Selatan, AKBP Yusriandi Yusrin, mengungkapkan bahwa berbagai langkah strategis telah disusun untuk mengatasi potensi lonjakan volume kendaraan, mulai dari penerapan sistem tiket reguler penyeberangan yang dimulai pada Kamis (3/4) pukul 20.00 WIB. Sosialisasi secara masif akan dilakukan agar masyarakat memahami kebijakan ini dengan baik dan mempersiapkan perjalanan mereka.
Selain itu, pengaturan kapal dan dermaga juga menjadi bagian penting dari strategi pengamanan. Setiap dermaga reguler akan menyiapkan empat kapal untuk melayani pemudik. Jika terjadi lonjakan kendaraan, lima kapal tambahan, termasuk satu kapal TBB dan empat kapal TBM, akan dioperasikan. Kapal TBB akan dioptimalkan di Dermaga 4, 5, dan 6 ASDP Bakauheni untuk menuju Dermaga 4, 5, dan 7 ASDP Merak. Untuk kendaraan roda dua, semua kapal di dermaga reguler akan digunakan, dengan dermaga 5 dan 6 dikhususkan bagi kendaraan roda dua jika volume meningkat.
Pemanfaatan pelabuhan alternatif juga menjadi langkah strategis. Pelabuhan Wika Beton akan melayani kendaraan golongan 5 dan 6 dengan tujuan Pelabuhan Merak pada pagi hingga sore hari. Sementara pada malam hari, kendaraan akan diarahkan menuju Pelabuhan Ciwandan antara pukul 23.00 hingga 03.00 WIB.
Langkah lain yang diambil adalah pengendalian dan penguraian kepadatan kendaraan di kawasan pelabuhan. Screening tiket akan dilakukan di Pospam Arteri dan Pospam Rest Area Tol untuk memperlambat mobilisasi kendaraan menuju Pelabuhan Bakauheni. Proses sandar, bongkar kendaraan, dan penerbitan Surat Persetujuan Berlayar (SPB) juga akan dipercepat untuk memperlancar arus lalu lintas.
Akses portal gate Tol Bakauheni Selatan juga akan diperkuat dengan penambahan petugas tap toll untuk memastikan kelancaran arus kendaraan dari arah Sumatra.
Kapolres menambahkan bahwa langkah-langkah tersebut diambil berdasarkan arahan Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmy Santika, yang telah menginstruksikan persiapan lebih awal untuk mengantisipasi puncak arus balik yang diprediksi terjadi pada 7 Maret 2025.
Dengan pemantapan teknis ini, diharapkan arus balik Lebaran 2025 dapat berjalan lancar dan aman, memberikan kenyamanan bagi pemudik yang kembali ke Pulau Jawa melalui Pelabuhan Bakauheni.***