PANTAU CRIME – Dalam rangka meningkatkan kesadaran dan kepatuhan berlalu lintas di kalangan mahasiswa, Polres Lampung Selatan menggelar kegiatan Pembinaan dan Penyuluhan Lalu Lintas di Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) YASBA Lampung Selatan, Jumat, 19 Juli 2024.
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Operasi Patuh Krakatau 2024 yang bertujuan untuk menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas di wilayah Lampung Selatan.
Kanit Reg Ident Ipda Edi Setiawan mewakili Kasat Lantas AKP R. Manggala menjelaskan dalam materinya bahwa dalam operasi patuh ini yang terutama adalah membangkitkan kesadaran masyarakat untuk patuh terhadap peraturan lalu lintas yang out putnya adalah keselamatan dari pengguna jalan.
“Mahasiswa memiliki peran penting dalam menyebarkan kesadaran akan keselamatan berlalu lintas,” ujarnya.
Kegiatan pembinaan dan penyuluhan ini meliputi berbagai materi edukatif, seperti pentingnya penggunaan helm SNI, bahaya berkendara di bawah pengaruh alkohol, serta dampak negatif penggunaan handphone saat berkendara.
Seorang mahasiswi bernama Anisa menanyakan tentang kelengkapan administrasi tugas penindakan anggota lalu lintas di lapangan yang dilengkapi surat atau atau tidak.
“bisakah kami masyarakat membedakan mana petugas melakukan tilang di lapangan yang dilengkapi surat tugas atau tidak?” tanyanya.
“Dalam pelaksanaan tugas sehari – hari dan mendapati adanya pelanggaran lalu lintas, petugas dapat mengambil tindakan himbauan bahkan sampai pada penilangan,” jelas Ipda Edi.
“Penindakan yang bersifat stasioner, ini yang dimaksud dengan razia oleh masyarakat yang dilengkapi dengan plang pemeriksaan,” rincinya.