PANTAU CRIME- Dalam upaya mengantisipasi potensi wabah Demam Berdarah Dengue (DBD), Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Klas IIA Bandar Lampung menggelar kegiatan fogging (pengasapan) pada Kamis ini.
Kegiatan tersebut merupakan hasil kerjasama antara pihak Lapas dengan Puskesmas Banjar Agung dan Puskesmas Merbau Mataram.
Turut hadir dalam kegiatan ini Kakanwil Sorta, Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Lampung, Kusnali, Kepala Lapas Narkotika Ade Kusmanto, serta sejumlah pejabat dan pegawai Lapas Narkotika.
Dalam sambutannya, Kakanwil Sorta mengucapkan apresiasi kepada Puskesmas Banjar Agung dan Puskesmas Merbau Mataram atas respons cepat dan baik dalam menjalankan langkah pencegahan terhadap DBD.
“Dengan melihat situasi wabah DBD yang cukup mengkhawatirkan di beberapa daerah Lampung, saya menginstruksikan kepada seluruh jajaran Pemasyarakatan, khususnya Lapas dan Rutan, untuk meningkatkan upaya pencegahan,” ujar Sorta.
Sorta juga menyampaikan rasa syukur karena hingga saat ini belum ada laporan kasus DBD di Lapas Narkotika Klas IIA Bandar Lampung. Namun demikian, kegiatan fogging tetap dijadikan sebagai langkah antisipatif.
Setelah pembukaan acara, dilanjutkan dengan kegiatan fogging yang melibatkan seluruh area Lapas Narkotika Bandar Lampung, termasuk blok hunian, tempat ibadah, saluran, dan tempat penampungan air. Kegiatan ini diawasi langsung oleh Kakanwil Sorta, Kadivpas Kusnali, dan Ka.Lapas Ade Kusmanto.
Ade Kusmanto, selaku Kalapas Narkotika Klas IIA Bandar Lampung, menambahkan, “Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya antisipasi terhadap DBD dan juga bentuk kepedulian kami terhadap kesehatan para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).”
Dengan langkah-langkah proaktif ini, diharapkan Lapas Narkotika Klas IIA Bandar Lampung dapat terus menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan untuk mencegah potensi penularan penyakit yang membahayakan tersebut.***