PANTAU CRIME — Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika turun langsung memimpin monitoring Operasi Tuhuk Krakatau 2025 untuk memastikan kelancaran dan keamanan ajang internasional World Surfing League (WSL) Krui Pro 2025 di Pantai Nyimbor, Tanjung Setia, Kabupaten Pesisir Barat.
Dalam monitoring ini, Kapolda didampingi Danrem 043/Gatam Brigjen TNI Rikas Hidayatullah, Dansat Brimob Polda Lampung, serta jajaran pejabat lainnya.
Rombongan memulai pemantauan di Command Center, mengecek kesiapan pusat kendali operasi, sistem komunikasi, serta koordinasi antarsatuan pengamanan.
Selanjutnya, Kapolda beserta rombongan meninjau langsung lokasi lomba untuk memantau jalannya pertandingan kategori QS 6000 Mens, QS 6000 Womens, dan Wild Card, sekaligus memastikan keamanan para atlet, official, dan penonton.
“Operasi Tuhuk Krakatau kami gelar untuk mendukung penuh kelancaran WSL Krui Pro 2025. Ini bukan sekadar tugas pengamanan, tapi bagian dari dukungan nyata Polda Lampung bagi pariwisata dan nama baik Indonesia di mata dunia,” ujar Irjen Pol Helmy Santika.
Kapolda menegaskan, sinergi antara TNI dan Polri menjadi kekuatan utama dalam mendukung suksesnya event ini.
“WSL Krui Pro menjadi kebanggaan Lampung dan momentum penting mempromosikan wisata daerah. Kami pastikan keamanan dan kenyamanan seluruh peserta maupun pengunjung,” imbuhnya.
Langkah ini menegaskan komitmen Polda Lampung dan jajaran untuk mendukung sport tourism sebagai penggerak ekonomi daerah, sekaligus memperkuat citra Lampung sebagai destinasi wisata kelas dunia.***