PANTAU CRIME – Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo melakukan pemantauan langsung terhadap situasi arus mudik Lebaran 2025 dengan menggunakan helikopter. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kelancaran lalu lintas di Tol Jakarta-Cikampek, salah satu jalur utama yang dilalui para pemudik.
Pemantauan udara tersebut dilakukan pada Jumat pagi (28/3/2025), di mana Kapolri Sigit didampingi oleh sejumlah pejabat utama Mabes Polri. Dari ketinggian, Jenderal Sigit mengamati arus lalu lintas yang berlangsung lancar meskipun ada penerapan contraflow di beberapa titik.
Setelah melaksanakan pemantauan melalui udara, Kapolri langsung menggelar rapat koordinasi dengan pihak terkait, termasuk jajaran Direktur Utama Jasa Marga dan Dirlantas Polda Jawa Barat. Rapat berlangsung di kantor Pengelola Jasa Marga yang berada di Km 70 Tol Cikampek Utama (Cikatama), untuk membahas perkembangan terakhir arus mudik.
Dalam rapat tersebut, Kapolri menerima paparan dari para petugas lapangan mengenai update arus mudik. Jenderal Sigit juga mengapresiasi langkah cepat yang telah dilakukan, seperti pemberlakuan rekayasa lalu lintas berupa one way yang dimulai sejak Kamis malam (27/3/2025). Hal ini dilakukan untuk mengatasi lonjakan volume kendaraan yang menuju arah timur.
“Sejak tadi malam, kami telah menerapkan one way yang dimulai dari KM 47 hingga KM 70, lalu diperpanjang lagi hingga KM 188. Penerapan ini akan terus dimonitor dan dievaluasi,” ujar Kapolri Listyo Sigit.
Menurut Jenderal Sigit, puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi pada malam hari, terutama menjelang subuh atau setelah sahur. Sebanyak 54,2 persen kendaraan yang meninggalkan Jakarta sudah bergerak menuju arah timur, terutama ke Jawa Tengah dan Jawa Timur.
“Pemantauan ini untuk memastikan kesiapan jajaran kepolisian dan petugas lapangan dalam menghadapi puncak arus mudik, terutama pada saat-saat kritis menjelang subuh,” tambah Kapolri.
Dengan strategi one way, contraflow, dan pengawasan ketat di lapangan, Polri berupaya memastikan kelancaran arus mudik Lebaran 2025 agar para pemudik dapat tiba dengan selamat di tujuan.***