PANTAU CRIME — Dalam menyambut Hari Bhayangkara ke-79, Polres Pesawaran, Polda Lampung, menggelar kegiatan doa bersama secara serentak di Masjid An Nabawi Polres Pesawaran, Kamis pagi (19/6/2024). Momentum ini menjadi bagian penting dari penguatan spiritual dan refleksi mendalam atas pengabdian Polri kepada masyarakat dan negara.
Kegiatan berlangsung khusyuk dan religius, dihadiri jajaran pejabat utama Polres seperti Kasat Binmas AKP Sofiansyah, Kasat Intelkam IPTU Andi Meiriza Putra, para KBO, Kanit, Kaur, hingga seluruh personel yang dengan tulus mengikuti jalannya doa.
Doa bersama ini dibuka dengan tausiah oleh Ustadz Dimyathi Al Bantani yang membawakan tema “Bersuci (Thaharah)”. Ia menekankan pentingnya kebersihan lahir batin sebagai dasar utama pengabdian yang jujur dan amanah. Ustadz Rizki turut memimpin doa yang dipanjatkan bersama demi keselamatan dan keberkahan tugas Polri.
Kegiatan ini juga merupakan tindak lanjut arahan Kabaintelkam Polri melalui video conference bersama jajaran Dir Intelkam se-Indonesia, sebagai bentuk kesiapan spiritual menyongsong HUT Bhayangkara.
Kapolres Pesawaran AKBP Heri Sulistyo Nugroho, S.I.K., M.I.K., menyampaikan bahwa kekuatan spiritual harus menjadi landasan dalam setiap langkah Bhayangkara.
“Hari Bhayangkara bukan sekadar peringatan sejarah institusi, tetapi juga ajakan untuk merenung dan memperkuat keimanan. Doa adalah cara kami memohon agar pengabdian ini selalu diridhai Allah SWT dan memberi manfaat bagi masyarakat,” tegasnya.
Adapun tujuan dari kegiatan ini meliputi:
✅ Memohon keberkahan dan perlindungan bagi seluruh personel Polri, khususnya di Polres Pesawaran;
✅ Meningkatkan ketakwaan dan integritas dalam menjalankan tugas;
✅ Mempererat ikatan spiritual dan kebersamaan antar anggota;
✅ Membangun semangat pengabdian yang tulus dan ikhlas kepada bangsa.
Doa-doa yang dipanjatkan menjadi napas baru bagi personel Polri—menjadi Bhayangkara yang tak hanya sigap menjaga keamanan, namun juga kuat dalam moral dan spiritualitas. Sebuah pengingat bahwa kekuatan sejati pengabdian dimulai dari hati yang bersih dan iman yang kokoh.***