PANTAU CRIME — Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79, Polres Pesawaran menunjukkan komitmennya terhadap kesejahteraan masyarakat dengan menggelar Bakti Kesehatan dan Edukasi Pencegahan Stunting di Dusun Way Hui, Desa Wiyono, Kecamatan Gedong Tataan, pada Senin pagi (16/6/2025).
Kegiatan sosial ini dipimpin langsung oleh Kapolres Pesawaran AKBP Heri Sulistyo Nugroho, S.I.K., M.I.K., didampingi Ketua Bhayangkari Cabang Pesawaran Ny. Siska Heri dan jajaran Sidokkes Polres Pesawaran.
Mengusung semangat Polri Presisi yang humanis, layanan ini menyasar masyarakat pedesaan dengan memberikan pengobatan gratis, pemeriksaan tumbuh kembang anak, serta edukasi pencegahan stunting sebagai bagian dari upaya mendorong generasi yang lebih sehat dan berkualitas.
“Melalui momentum Hari Bhayangkara ini, kami ingin memberi manfaat langsung kepada masyarakat. Kegiatan ini menjadi bentuk nyata kepedulian Polri dalam membangun kesehatan masyarakat, khususnya dalam penanganan dan pencegahan stunting,” ujar Kapolres AKBP Heri.
Dalam pelaksanaan kegiatan, tercatat:
- 96 warga menerima layanan pengobatan gratis,
- 50 balita menjalani pemeriksaan kesehatan dan edukasi tumbuh kembang.
Warga tampak antusias mengikuti rangkaian acara, mulai dari pemeriksaan tekanan darah, konsultasi kesehatan umum, hingga pembagian vitamin dan obat sesuai kebutuhan medis.
Kasidokkes Polres Pesawaran, Penata dr. Ratna Minanda F., menjelaskan pentingnya edukasi kesehatan sebagai bagian dari upaya jangka panjang melawan stunting.
“Kami ingin meningkatkan kesadaran bahwa stunting bukan hanya persoalan gizi, tetapi juga pola asuh dan kesadaran akan pentingnya pemantauan pertumbuhan anak sejak dini,” ujarnya.
Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat yang merasa terbantu, khususnya mereka yang tinggal jauh dari fasilitas layanan kesehatan.
Dengan semangat peringatan Hari Bhayangkara ke-79, Polres Pesawaran menegaskan kembali perannya bukan hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai pelayan masyarakat yang aktif mendorong pembangunan kesehatan dan kesejahteraan sosial.***