PANTAU CRIME— Suasana khidmat menyelimuti Lapangan Apel Mapolres Lampung Selatan saat ribuan anggota keluarga besar Polres melaksanakan Salat Idul Adha, Jumat pagi. Kegiatan ini menjadi simbol kuatnya ikatan spiritual dan sosial di tengah tugas kepolisian yang penuh tantangan.
Dipimpin oleh Ustadz Haji Nurhasan, S.Pd, pelaksanaan salat berlangsung dengan lancar, dilanjutkan tausiyah yang menggugah hati. Dalam ceramahnya, Ustadz Nurhasan mengingatkan pentingnya keikhlasan dalam berkurban, meneladani kisah Nabi Ibrahim AS.
“Idul Adha adalah pelajaran tentang keikhlasan, pengorbanan, dan kepedulian terhadap sesama. Mari kita jadikan momen ini sebagai pengingat untuk terus berbagi, tidak hanya dengan harta, tetapi juga waktu dan tenaga,” tutur beliau.
Kapolres Lampung Selatan, AKBP Yusriandi Yusrin, menyampaikan bahwa momen Idul Adha ini bukan sekadar ibadah tahunan, melainkan waktu yang tepat untuk memperkuat rasa kemanusiaan di internal kepolisian dan dengan masyarakat.
“Kegiatan ini adalah bentuk rasa syukur kita kepada Tuhan, sekaligus wujud nyata kepedulian kami kepada saudara-saudara kita yang membutuhkan. Kami berharap semangat ini terus hidup dalam setiap langkah tugas kepolisian,” ujar Kapolres.
Setelah salat, Polres Lampung Selatan melaksanakan penyembelihan empat ekor sapi kurban. Dagingnya dibagikan secara merata kepada PHL, ASN, anggota polisi, Bhayangkari, dan masyarakat sekitar yang membutuhkan. Proses pembagian dilakukan secara tertib dan penuh kebersamaan.
Kegiatan ini menunjukkan soliditas dan semangat gotong royong di antara keluarga besar Polres. Tidak hanya sebagai bentuk ibadah, momen kurban menjadi ajang mempererat hubungan antar anggota dan memperkuat sinergi dengan masyarakat.
- Idul Adha tahun ini menjadi penegasan bahwa Polres Lampung Selatan bukan hanya pelindung masyarakat, tetapi juga bagian dari mereka — berbagi, peduli, dan hadir dalam suka maupun duka.***