PANTAU CRIME – Sebuah peristiwa tragis terjadi di Pantai Titian Mutiara, Desa Betung, Kecamatan Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan, pada Jumat (21/3/2025) sekitar pukul 12.00 WIB. Sebanyak delapan anak yang sedang bermain perahu di pantai terbawa arus dan tenggelam. Akibat insiden ini, tiga anak ditemukan meninggal dunia, sementara satu anak lainnya masih dinyatakan hilang.
Rekaman video yang beredar di media sosial menunjukkan kepanikan pengunjung pantai saat para korban dievakuasi. Suara teriakan dan usaha penyelamatan terdengar jelas saat petugas berusaha menolong para korban yang terjebak arus.
Kombes Yuni Iswandari, Kabid Humas Polda Lampung, mengonfirmasi kejadian tersebut dan memberikan penjelasan lebih lanjut. “Benar, telah terjadi peristiwa tenggelamnya sejumlah anak di Pantai Titian Mutiara siang tadi. Ada delapan anak berusia antara 7 hingga 12 tahun yang menjadi korban. Tiga di antaranya meninggal dunia, dan satu anak masih dalam pencarian,” ungkapnya.
Yuni juga menambahkan bahwa seluruh korban, baik yang meninggal maupun yang selamat, telah dievakuasi ke Rumah Sakit Bob Bazzar untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. “Empat korban yang selamat masih menjalani perawatan di rumah sakit,” jelasnya.
Pencarian untuk menemukan satu korban yang masih hilang terus dilakukan. Polda Lampung bekerja sama dengan Basarnas Lampung untuk mencari korban yang belum ditemukan. “Pencarian masih berlangsung, dan kami berharap korban yang hilang segera ditemukan,” tegas Yuni.
Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan dan pengawasan yang ketat, terutama di tempat-tempat wisata yang sering dikunjungi anak-anak. Pihak berwenang terus berupaya untuk memberikan dukungan kepada keluarga korban dan memastikan kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.***