PANTAU CRIME- Tim gabungan dari Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Lampung dan Satuan Patroli Jalan Raya (PJR) Ditlantas Polda Lampung berhasil menggagalkan upaya penyelundupan 15 kilogram sabu di ruas Tol Terbanggi Besar–Pematang Panggang–Kayu Agung (Terpeka). Penangkapan dilakukan di Simpang Susun Gerbang Tol Simpang Pematang, Kabupaten Mesuji, pada Minggu (16/3/2025).
Penyergapan Dramatis di Tol Simpang Pematang
Operasi ini bermula dari informasi intelijen yang diterima sejak Kamis (13/3) terkait pengiriman narkoba ke Lampung. Setelah melakukan koordinasi, tim gabungan bergerak di sepanjang Tol Terpeka pada Sabtu malam (15/3) untuk mempersiapkan penyergapan.
Pada Minggu pagi (16/3), sekitar pukul 09.10 WIB, petugas melakukan rekayasa lalu lintas untuk memperlambat arus kendaraan di sekitar Simpang Susun Gerbang Tol Simpang Pematang. Target operasi, sebuah Toyota Innova Reborn hitam berpelat nomor B 2854 PFG, berhasil dihentikan.
Dalam penyergapan yang terekam dalam video berdurasi 37 detik, terdengar suara tembakan peringatan saat belasan petugas mengepung kendaraan tersebut. Arus lalu lintas sempat ditutup sementara demi kelancaran operasi. Saat dilakukan penggeledahan, petugas menemukan 15 bungkus sabu seberat 15 kilogram di dalam mobil. Dua tersangka asal Aceh langsung diamankan untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Bagian dari Operasi Ketupat Krakatau 2025
Operasi ini dipimpin oleh Kabid Pemberantasan dan Intelijen BNNP Lampung, Kombes Pol Karyoto, S.IK., M.Si., bersama Kombes Pol Ikhlas Nawawi, S.E., serta didukung oleh personel Sat PJR Ditlantas Polda Lampung yang dipimpin oleh Iptu Pardamean Harahap, S.H., M.Si.
Kasat PJR Ditlantas Polda Lampung, AKBP Adri Bhirawasto, menegaskan bahwa pengungkapan ini merupakan bagian dari upaya pengamanan menjelang Operasi Ketupat Krakatau 2025 guna memastikan jalur transportasi tetap bersih dari peredaran narkotika.
“Keberhasilan ini adalah hasil kerja keras tim gabungan dalam mencegah peredaran narkoba di jalur lintas Sumatra. Kami akan terus meningkatkan pengawasan demi menjaga keamanan masyarakat,” ujar AKBP Adri Bhirawasto.
Saat ini, BNNP Lampung tengah melakukan pengembangan kasus untuk mengungkap jaringan narkoba yang lebih luas di wilayah Sumatra.***