• Tentang Kami
  • Redaksi
Tuesday, July 1, 2025
Pantaucrime.com
  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Peristiwa
  • Tips
  • Network
No Result
View All Result
Pantaucrime.com
  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Peristiwa
  • Tips
  • Network
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Pantaucrime.com
Home Hukum

Kasus UU ITE di Kalianda Memasuki Tahap Gelar Perkara, Seluruh Saksi Telah Diperiksa

MeldabyMelda
February 14, 2025
in Hukum
A A
Kasus UU ITE di Kalianda Memasuki Tahap Gelar Perkara, Seluruh Saksi Telah Diperiksa

PANTAU CRIME – Penyidik kepolisian telah menyelesaikan pemeriksaan terhadap seluruh saksi dalam kasus dugaan pelanggaran Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) di Kalianda. Kasus ini melibatkan Rudi Suhaimi sebagai pelapor dan Edi Karnizal sebagai terlapor, dan kini memasuki tahap gelar perkara.

Kuasa hukum Rudi Suhaimi, Gammelli Rahil, S.H., yang juga bertindak sebagai juru bicara, membenarkan perkembangan tersebut.

“Saat ini, penyidik telah memeriksa semua saksi dan terlapor. Tahap berikutnya adalah gelar perkara untuk menentukan langkah hukum selanjutnya,” ujar Gammelli Rahil, yang akrab disapa Rara, dalam keterangannya di Kalianda, Jumat (14/2/2025).

Penyidikan Berjalan Sesuai Prosedur

Meski begitu, Rara enggan mengungkapkan secara rinci identitas saksi maupun materi kesaksian yang telah disampaikan kepada penyidik.

“Perihal saksi-saksi yang telah diperiksa serta isi dari kesaksian mereka adalah otoritas penyidik. Kami menghormati hukum acara pidana yang berlaku,” jelasnya.

Ia juga menegaskan bahwa pihaknya, bersama Keluarga Besar Alumni Fakultas Hukum Universitas Janabadra Yogyakarta, terus memantau perkembangan kasus ini.

“Kami mendapatkan banyak perhatian dari rekan-rekan alumni. Bahkan, Ibu Junianti Sinuraya, S.H., Not., juga menanyakan perkembangan perkara ini dan akan hadir di Kalianda pada 16 hingga 19 Februari 2025,” kata Rara.

Dukungan terhadap Aparat Penegak Hukum

Lebih lanjut, Rara menyampaikan apresiasi terhadap penyidik kepolisian yang menangani kasus ini dengan profesional.

“Kami percaya penuh pada kinerja kepolisian dalam menangani perkara ini. Kami akan terus mengikuti perkembangannya dengan harapan proses hukum berjalan transparan dan adil,” tutupnya.

Publik masih menantikan hasil gelar perkara ini, yang akan menjadi penentu langkah hukum lebih lanjut terhadap kasus dugaan pelanggaran UU ITE di Kalianda.***

Source: MELDA
Tags: GelarPerkaraKaliandaKasusHukumpolisiUUITE
ShareTweetSendShare
Previous Post

10 Langkah Mudah Meningkatkan Keamanan Rumah Anda dari Kejahatan

Next Post

Kapolda Lampung Terima Audiensi DC Permahi, Perkuat Sinergi dalam Penegakan Hukum

Next Post
Kapolda Lampung Terima Audiensi DC Permahi, Perkuat Sinergi dalam Penegakan Hukum

Kapolda Lampung Terima Audiensi DC Permahi, Perkuat Sinergi dalam Penegakan Hukum

Dani Cobra Ditangkap: Cekoki Miras dan Cabuli Pelajar SMA di Pringsewu

Dani Cobra Ditangkap: Cekoki Miras dan Cabuli Pelajar SMA di Pringsewu

G-Pak desak Investigasi Dugaan Korupsi di Tubuh Brin, Siap Gelar Konsolidasi

G-Pak desak Investigasi Dugaan Korupsi di Tubuh Brin, Siap Gelar Konsolidasi

Tips Keamanan untuk Wanita: Menghindari Perkosaan dan Kekerasan Fisik  Keselamatan adalah hak dasar setiap manusia, terutama bagi wanita yang kerap menjadi target berbagai bentuk kekerasan. Tingginya angka kekerasan terhadap wanita menjadi pengingat pentingnya langkah preventif untuk melindungi diri. Berikut adalah beberapa tips keamanan yang dapat membantu wanita menghindari perkosaan dan kekerasan fisik.  1. Waspada di Lingkungan Sekitar  Selalu sadar dengan lingkungan sekitar adalah langkah pertama untuk menjaga keamanan. Hindari berjalan di tempat gelap, sepi, atau tidak dikenal tanpa pendamping. Jika harus berada di lokasi seperti itu, pastikan untuk tetap waspada dan hindari penggunaan headphone yang menghalangi pendengaran Anda terhadap hal-hal di sekitar.  2. Pelajari Teknik Bela Diri Dasar  Menguasai teknik bela diri dasar dapat menjadi bekal penting dalam situasi darurat. Olahraga seperti Krav Maga, karate, atau jiu-jitsu dapat membantu meningkatkan kemampuan fisik dan kepercayaan diri. Selain itu, beberapa teknik sederhana seperti memukul titik-titik sensitif tubuh penyerang (mata, hidung, tenggorokan, atau selangkangan) bisa menjadi penyelamat dalam kondisi kritis.  3. Gunakan Alat Keamanan Pribadi  Berinvestasi dalam alat keamanan pribadi seperti semprotan merica, peluit keamanan, atau alat kejut listrik adalah langkah yang bijaksana. Selalu bawa alat-alat ini di tempat yang mudah dijangkau, seperti tas kecil atau saku. Namun, pastikan Anda mengetahui cara menggunakannya dengan benar agar efektif saat dibutuhkan.  4. Percaya pada Insting  Jika Anda merasa tidak nyaman di suatu situasi atau dengan seseorang, jangan abaikan insting tersebut. Segera tinggalkan lokasi dan cari bantuan jika diperlukan. Percaya pada firasat Anda adalah salah satu bentuk perlindungan diri yang kuat.  5. Jangan Ragu untuk Berteriak atau Meminta Bantuan  Dalam situasi darurat, jangan takut untuk membuat keributan. Berteriak kencang dapat menarik perhatian orang lain dan mengejutkan pelaku. Selain itu, jika Anda merasa diikuti atau terancam, carilah tempat ramai seperti toko atau restoran untuk berlindung dan meminta bantuan.  6. Gunakan Teknologi untuk Keamanan  Manfaatkan aplikasi keamanan seperti fitur pelacakan lokasi atau tombol darurat yang tersedia di ponsel pintar Anda. Informasikan juga kepada keluarga atau teman tentang rencana perjalanan Anda, terutama jika Anda pergi ke tempat baru atau bertemu orang yang belum dikenal.  7. Hati-Hati dengan Orang Asing  Bersikap ramah memang penting, tetapi tetaplah berhati-hati dengan orang yang baru dikenal, baik secara langsung maupun melalui media sosial. Jangan mudah memberikan informasi pribadi, seperti alamat rumah atau nomor telepon, kepada orang asing.  8. Edukasi Diri dan Orang Lain  Selain menjaga diri sendiri, penting untuk terus mengedukasi orang lain tentang bahaya kekerasan terhadap wanita. Dengan menyebarkan informasi, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan saling mendukung.  Penutup  Menghindari perkosaan dan kekerasan fisik bukanlah tanggung jawab wanita semata. Namun, mengambil langkah-langkah preventif dapat memberikan rasa aman dan meningkatkan peluang untuk terhindar dari bahaya. Dengan kewaspadaan, keberanian, dan dukungan dari lingkungan, setiap wanita dapat merasa lebih terlindungi di mana pun mereka berada.  Tag:  keamanan wanita  tips menghindari kekerasan  perlindungan diri  edukasi keselamatan  bela diri wanita  alat keamanan pribadi  keamanan di tempat umum

Tips Keamanan untuk Wanita: Menghindari Perkosaan dan Kekerasan Fisik Keselamatan adalah hak dasar setiap manusia, terutama bagi wanita yang kerap menjadi target berbagai bentuk kekerasan. Tingginya angka kekerasan terhadap wanita menjadi pengingat pentingnya langkah preventif untuk melindungi diri. Berikut adalah beberapa tips keamanan yang dapat membantu wanita menghindari perkosaan dan kekerasan fisik. 1. Waspada di Lingkungan Sekitar Selalu sadar dengan lingkungan sekitar adalah langkah pertama untuk menjaga keamanan. Hindari berjalan di tempat gelap, sepi, atau tidak dikenal tanpa pendamping. Jika harus berada di lokasi seperti itu, pastikan untuk tetap waspada dan hindari penggunaan headphone yang menghalangi pendengaran Anda terhadap hal-hal di sekitar. 2. Pelajari Teknik Bela Diri Dasar Menguasai teknik bela diri dasar dapat menjadi bekal penting dalam situasi darurat. Olahraga seperti Krav Maga, karate, atau jiu-jitsu dapat membantu meningkatkan kemampuan fisik dan kepercayaan diri. Selain itu, beberapa teknik sederhana seperti memukul titik-titik sensitif tubuh penyerang (mata, hidung, tenggorokan, atau selangkangan) bisa menjadi penyelamat dalam kondisi kritis. 3. Gunakan Alat Keamanan Pribadi Berinvestasi dalam alat keamanan pribadi seperti semprotan merica, peluit keamanan, atau alat kejut listrik adalah langkah yang bijaksana. Selalu bawa alat-alat ini di tempat yang mudah dijangkau, seperti tas kecil atau saku. Namun, pastikan Anda mengetahui cara menggunakannya dengan benar agar efektif saat dibutuhkan. 4. Percaya pada Insting Jika Anda merasa tidak nyaman di suatu situasi atau dengan seseorang, jangan abaikan insting tersebut. Segera tinggalkan lokasi dan cari bantuan jika diperlukan. Percaya pada firasat Anda adalah salah satu bentuk perlindungan diri yang kuat. 5. Jangan Ragu untuk Berteriak atau Meminta Bantuan Dalam situasi darurat, jangan takut untuk membuat keributan. Berteriak kencang dapat menarik perhatian orang lain dan mengejutkan pelaku. Selain itu, jika Anda merasa diikuti atau terancam, carilah tempat ramai seperti toko atau restoran untuk berlindung dan meminta bantuan. 6. Gunakan Teknologi untuk Keamanan Manfaatkan aplikasi keamanan seperti fitur pelacakan lokasi atau tombol darurat yang tersedia di ponsel pintar Anda. Informasikan juga kepada keluarga atau teman tentang rencana perjalanan Anda, terutama jika Anda pergi ke tempat baru atau bertemu orang yang belum dikenal. 7. Hati-Hati dengan Orang Asing Bersikap ramah memang penting, tetapi tetaplah berhati-hati dengan orang yang baru dikenal, baik secara langsung maupun melalui media sosial. Jangan mudah memberikan informasi pribadi, seperti alamat rumah atau nomor telepon, kepada orang asing. 8. Edukasi Diri dan Orang Lain Selain menjaga diri sendiri, penting untuk terus mengedukasi orang lain tentang bahaya kekerasan terhadap wanita. Dengan menyebarkan informasi, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan saling mendukung. Penutup Menghindari perkosaan dan kekerasan fisik bukanlah tanggung jawab wanita semata. Namun, mengambil langkah-langkah preventif dapat memberikan rasa aman dan meningkatkan peluang untuk terhindar dari bahaya. Dengan kewaspadaan, keberanian, dan dukungan dari lingkungan, setiap wanita dapat merasa lebih terlindungi di mana pun mereka berada. Tag: keamanan wanita tips menghindari kekerasan perlindungan diri edukasi keselamatan bela diri wanita alat keamanan pribadi keamanan di tempat umum

Buronan Pencurian Mobil di Jati Agung Ditangkap, Polisi Bongkar Modus Kejahatan

Buronan Pencurian Mobil di Jati Agung Ditangkap, Polisi Bongkar Modus Kejahatan

Kapolda Lampung: Kritik Masyarakat adalah Bentuk Cinta, Kami Siap Diawasi!

Kapolda Lampung: Kritik Masyarakat adalah Bentuk Cinta, Kami Siap Diawasi!

July 1, 2025
Rutan Ambon Edukasi Keluarga WBP soal Cuti Bersyarat, Bangun Sinergi dalam Pembinaan

Rutan Ambon Edukasi Keluarga WBP soal Cuti Bersyarat, Bangun Sinergi dalam Pembinaan

July 1, 2025
Polsek Gedong Tataan Kawal Ketat Festival Budaya Bagelen: Ratusan Warga Rayakan HUT Desa dengan Aman

Polsek Gedong Tataan Kawal Ketat Festival Budaya Bagelen: Ratusan Warga Rayakan HUT Desa dengan Aman

June 30, 2025

Pantaucrime.com

Pantau Crime adalah sumber utama berita dan informasi terkini mengenai isu hukum dan kriminal. Dengan fokus yang tajam dan komprehensif, kami menyediakan liputan yang mendalam tentang perkembangan terbaru dalam dunia hukum, investigasi kriminal, keadilan, dan isu-isu terkait lainnya.

  • Tentang Kami
  • Redaksi

© 2024 © 2024 Pantaucrime - All Right Reserved

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Peristiwa
  • Tips
  • Network

© 2024 © 2024 Pantaucrime - All Right Reserved