PANTAU CRIME- eorang pemuda di Pringsewu, Lampung, dengan inisial FDS (22), atau yang dikenal sebagai Dani Cobra, telah ditangkap oleh pihak kepolisian atas tuduhan kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur. FDS, yang merupakan warga Desa Podomoro, Pringsewu, ditangkap di rumahnya pada Rabu (12/2/2025) siang.
Plh. Kasat Reskrim Polres Pringsewu, Ipda Candra Hirawan, menjelaskan bahwa Dani Cobra ditangkap oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Pringsewu. Ia diduga melakukan kekerasan seksual terhadap AF, seorang remaja berusia 16 tahun yang masih berstatus sebagai pelajar SMA.
“Modusnya, pelaku mencekoki korban dengan minuman keras, setelah itu korban dicabuli,” ujar Ipda Candra, mewakili Kapolres Pringsewu AKBP M. Yunnus Saputra, pada Jumat (14/2/2025) siang.
Tindakan asusila ini dilakukan oleh pelaku sebanyak empat kali dalam rentang waktu antara Juli hingga November 2024 di rumah pelaku. Korban tidak berani melawan karena pelaku mengancam akan menyebarkan video asusila mereka.
Kasus ini terungkap setelah pihak sekolah melihat perubahan perilaku korban yang biasanya ceria menjadi murung dan pendiam. Setelah dibujuk, korban akhirnya menceritakan kejadian yang dialaminya. “Pihak sekolah kemudian memberitahukan kepada pihak keluarga korban yang kemudian melaporkan kepada pihak kepolisian,” ungkap Candra.
Ipda Candra menegaskan bahwa penyidik masih terus mendalami kasus ini. Atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan Undang-Undang Perlindungan Anak dan terancam hukuman kurungan 15 tahun penjara.***