PANTAU CRIME – gerakan pemuda anti korupsi (g-pak) mengirimkan surat resmi kepada kepala deputi bidang infrastruktur riset dan inovasi terkait dugaan kasus korupsi di badan riset dan inovasi nasional (brin). dalam surat tersebut, g-pak menyoroti pentingnya langkah cepat dalam menangani dugaan penyimpangan yang berpotensi merugikan negara serta menghambat perkembangan riset di indonesia.
“dugaan korupsi di lembaga penelitian seperti brin dapat memberikan dampak luas, bukan hanya secara finansial, tetapi juga terhadap kemajuan ilmu pengetahuan yang menjadi pilar pembangunan bangsa,” ujar ketua g-pak, m iqbal farochi.
g-pak juga tengah menggalang konsolidasi dengan berbagai elemen masyarakat, termasuk mahasiswa, akademisi, serta aktivis anti korupsi. langkah ini bertujuan untuk memperkuat gerakan pemberantasan korupsi dan menuntut transparansi dalam pengelolaan dana publik.
“kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama mengawal kasus ini. keterlibatan publik sangat penting dalam menciptakan ekosistem pemerintahan yang bersih dan berintegritas,” tambah iqbal.
g-pak menegaskan akan terus mengawasi perkembangan dugaan kasus korupsi di brin dan siap memberikan dukungan penuh kepada aparat penegak hukum untuk melakukan investigasi secara mendalam.***