PANTAU CRIME— Seorang pria lanjut usia bernama Sukri ditemukan dalam kondisi terlantar dan linglung di wilayah Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran, pada Rabu (14/5/2025). Setelah ditemukan kebingungan, pria asal Lampung Tengah tersebut diserahkan oleh Polsek Gadingrejo kepada Dinas Sosial Kabupaten Pringsewu untuk penanganan lebih lanjut.
Kapolsek Gadingrejo, AKP Herman, menjelaskan bahwa Sukri pertama kali ditemukan oleh warga sekitar yang merasa khawatir melihat kondisinya. Setelah mengaku berasal dari Pringsewu, Sukri kemudian diantar oleh warga bersama seorang pengemudi ojek menuju Polsek Gadingrejo.
Di kantor polisi, Sukri mengalami kesulitan berkomunikasi akibat kondisi linglung yang cukup parah. Ia hanya membawa sebuah kantong plastik berisi beberapa helai pakaian dan sebuah tongkat besi. Meskipun mengaku berasal dari Pekon Wates, Kecamatan Gadingrejo, tidak ada warga yang mengenalinya ketika kepolisian melakukan pengecekan lebih lanjut.
Polsek Gadingrejo kemudian berkoordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) untuk menelusuri identitas Sukri. Hasilnya, terungkap bahwa Sukri berasal dari Kampung Sukajawa, Kecamatan Negeri Ratu Nuban, Lampung Tengah.
“Setelah identitasnya terverifikasi, kami langsung berkoordinasi dengan Dinas Sosial Pringsewu untuk proses penanganan dan pemulangan Sukri,” ujar AKP Herman, mewakili Kapolres Pringsewu AKBP M. Yunnus Saputra.
Saat ini, Sukri telah diserahkan kepada Dinas Sosial Pringsewu untuk mendapatkan perawatan sementara sebelum dipulangkan ke daerah asalnya. Dinas Sosial juga akan menghubungi pihak terkait di Lampung Tengah untuk mempertemukan Sukri dengan keluarganya.
Kapolsek Gadingrejo juga mengapresiasi warga dan pengemudi ojek yang dengan sigap melaporkan dan membantu Sukri. Ia menekankan pentingnya kepedulian sosial terhadap sesama, terutama bagi kelompok rentan seperti lansia.
“Kami mengajak masyarakat untuk terus peduli dan melapor jika menemui orang yang membutuhkan bantuan, apalagi mereka yang tampak bingung atau tidak mampu berkomunikasi,” tutup AKP Herman.***