PANTAU CRIME— Tim Khusus (Timsus) Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Lampung yang dipimpin Kabag Binops Kompol Rahmat Mardian berhasil mengamankan seorang pemuda yang sempat viral di media sosial (medsos) karena video dirinya sedang menghisap sabu-sabu.
Pemuda yang diketahui bernama Teguh Bayu, warga Kelurahan Olok Gading, Kecamatan Telukbetung Barat, Bandar Lampung, diamankan pada Rabu, 14 Agustus 2024. Penangkapan ini menyusul viralnya video di Facebook, Instagram, dan TikTok yang menunjukkan Teguh, berusia 22 tahun, tengah mengonsumsi sabu dan menyebut dua nama bandar narkoba di Lampung dengan inisial L dan K.
Dalam video yang beredar, Teguh tampak memamerkan alat isap sabu (bong) yang terbuat dari botol air mineral besar, dan menggunakan lampu minyak tanah sebagai pembakar. Dalam video tersebut, Teguh tampak menantang bandar narkoba dengan mengatakan, “Api kami lebih besar,” sambil menunjukkan alat isap sabu dan berlagak mencemooh.
Kabag Binops Ditresnarkoba Polda Lampung, Kompol Rahmat Mardian, yang mewakili Direktur Reserse Narkoba Polda Lampung Kombes Pol Irfan Nurmansyah, mengonfirmasi penangkapan tersebut. “Setelah video viral di medsos, tim kami bergerak cepat melakukan deteksi dan berhasil mengamankan pelaku di kediamannya,” ungkap Rahmat pada Kamis, 16 Agustus 2024.
Menurut Rahmat, Teguh telah menjalani pemeriksaan dan tes urine. “Dari hasil pemeriksaan, Teguh mengakui bahwa video tersebut adalah dirinya. Namun, itu adalah video lama dari tahun 2017, dan dia sengaja membuatnya sebagai candaan. Hasil tes urine menunjukkan negatif,” jelas Rahmat.
Rahmat menambahkan, karena tidak ditemukan unsur pidana dan bukti yang cukup, Teguh diberikan pembinaan dan dikembalikan kepada orang tuanya setelah membuat surat pernyataan tertulis.
“Teguh sudah membuat surat pernyataan dan kita lakukan pembinaan sebelum mengembalikannya kepada orang tuanya,” kata Rahmat.
Sementara itu, Teguh Bayu mengakui bahwa video tersebut memang menampilkan dirinya. Ia menyatakan bahwa video itu diambil pada tahun 2017 dan terakhir kali mengonsumsi sabu pada tahun 2018. Teguh juga meminta maaf atas video viral tersebut yang menyebabkan keributan di Polda Lampung.
“Itu video lama dari 2017 dan hanya untuk candaan bersama teman. Saya mohon maaf jika video tersebut membuat Polda Lampung sibuk,” ungkap Teguh, yang dalam waktu dekat akan menikah dan sudah menyebar undangan.***