PANTAU CRIME— Curah hujan tinggi yang mengguyur wilayah Panjang, Bandar Lampung, menyebabkan banjir yang cukup parah. Menyikapi situasi darurat tersebut, Biddokkes Polda Lampung langsung menurunkan tim medis dan mendirikan posko kesehatan darurat pada Senin (21/4/2025).
Dipimpin AKBP dr. Sigit Lesmonojati, posko ini hadir di tengah masyarakat sebagai bentuk nyata kepedulian dan respon cepat terhadap krisis. Sebanyak 20 personel medis, termasuk tim DVI (Disaster Victim Identification) serta lima unit kendaraan dinas, dikerahkan untuk menjangkau wilayah terdampak.
“Kami hadir untuk memastikan setiap warga terdampak mendapatkan layanan kesehatan yang layak, cepat, dan manusiawi,” ujar dr. Sigit.
Posko yang berlokasi di Kelurahan Panjang Utara tidak hanya memberikan pertolongan pertama, tetapi juga menangani berbagai keluhan kesehatan seperti luka ringan, penyakit kulit, gangguan pencernaan, hingga risiko infeksi yang timbul akibat air banjir.
Tim medis turut memberikan edukasi kesehatan kepada warga, termasuk cara mencegah penyakit yang umum muncul pascabanjir seperti diare, ISPA, dan leptospirosis.
“Kami juga mengedukasi warga soal pentingnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan agar tidak memperparah dampak banjir,” jelas dr. Sigit.
Warga menyambut baik kehadiran tim Biddokkes. Banyak dari mereka mengaku kesulitan mengakses fasilitas kesehatan karena jalanan tergenang dan peralatan medis di rumah ikut rusak.
“Alhamdulillah ada bantuan cepat seperti ini. Anak saya bisa langsung diperiksa, nggak perlu jauh-jauh ke puskesmas,” ucap Nurhayati, warga Panjang Utara.
Posko kesehatan akan terus beroperasi selama banjir belum sepenuhnya surut. Biddokkes Polda Lampung memastikan pelayanan akan terus disiagakan demi menjaga kesehatan masyarakat yang tengah berjuang di tengah bencana.
“Kami akan tetap di lapangan, sampai situasi betul-betul aman dan terkendali,” pungkas dr. Sigit.***