PANTAU CRIME – Setelah serangkaian kompetisi penuh semangat, Pekan Olahraga dan Seni Narapidana (PORSENAP) dalam rangka Hari Bakti Pemasyarakatan (HBP) ke-61 di Lapas Kalianda resmi ditutup pada Sabtu, 26 April 2025. Kepala Lapas Kalianda, Beni Nurrahman, secara langsung memimpin prosesi penutupan yang berlangsung penuh keakraban dan kegembiraan.
Dalam pidatonya, Beni Nurrahman menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang telah menunjukkan semangat sportivitas, kreativitas, dan kebersamaan sepanjang kegiatan.
“Kemenangan hari ini bukan hanya soal piala dan medali. Kemenangan terbesar adalah melawan diri sendiri — mengalahkan rasa malas, rasa putus asa, dan membuktikan bahwa kita mampu berkembang meski dalam keterbatasan,” ungkap Beni.
Berbagai cabang olahraga seperti futsal, voli, dan badminton turut memeriahkan PORSENAP tahun ini. Selain itu, lomba seni seperti pidato dan lomba adzan juga menjadi wadah ekspresi bakat para WBP.
Penutupan PORSENAP dimeriahkan dengan penyerahan hadiah bagi para pemenang lomba. Suasana penuh keceriaan tampak mewarnai halaman Lapas Kalianda, menggambarkan keberhasilan pembinaan yang tak hanya menekankan kedisiplinan, tetapi juga menumbuhkan rasa percaya diri dan kebersamaan.
Beni berharap nilai-nilai positif yang tercipta selama PORSENAP dapat terus dibawa dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan Lapas, menjadi bekal berharga ketika kelak kembali ke tengah masyarakat.
“Semangat ini tidak boleh berhenti di sini. Mari kita terus menjaga persatuan, sportivitas, dan semangat untuk menjadi lebih baik,” tutup Kalapas.
Dengan berakhirnya PORSENAP, Lapas Kalianda semakin menunjukkan bahwa pembinaan berbasis seni dan olahraga mampu membuka jalan menuju perubahan yang lebih bermakna bagi para WBP.***