PANTAU CRIME – Kepolisian Sektor (Polsek) Sukoharjo menggerebek arena sabung ayam dan judi koprok di Pekon Banyumas, Kecamatan Banyumas, Kabupaten Pringsewu, pada Minggu (12/1/2025) sore. Penggerebekan dilakukan berdasarkan laporan masyarakat terkait aktivitas perjudian yang meresahkan.
Kapolsek Sukoharjo, AKP Riyadi, mengungkapkan bahwa para pelaku kabur saat penggerebekan berlangsung. Meski begitu, petugas berhasil mengamankan sejumlah barang bukti di lokasi.
“Kami berhasil menyita 47 unit sepeda motor, 13 ekor ayam aduan, serta berbagai perlengkapan perjudian. Semua barang bukti telah diamankan di Mapolsek Sukoharjo,” ujar AKP Riyadi, Senin (13/1/2025).
Komitmen Berantas Perjudian
AKP Riyadi menegaskan bahwa penggerebekan ini adalah bagian dari langkah tegas Polsek Sukoharjo dalam memberantas perjudian di wilayah hukumnya. Saat ini, pihak kepolisian tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengidentifikasi pelaku yang melarikan diri.
“Tidak ada tempat bagi perjudian di wilayah kami. Pelaku yang terlibat akan kami buru dan proses sesuai hukum,” tegasnya.
Masyarakat Diminta Berperan Aktif
Kapolsek mengapresiasi warga yang memberikan informasi terkait aktivitas perjudian tersebut. Ia mengajak masyarakat untuk terus mendukung upaya kepolisian dalam menciptakan lingkungan yang aman.
“Kami mengimbau warga untuk segera melapor jika mengetahui aktivitas ilegal seperti ini. Dengan kerja sama yang baik, keamanan di lingkungan dapat terjaga,” katanya.
Dampak Buruk Perjudian
Selain ilegal, perjudian kerap membawa dampak negatif seperti konflik sosial, kerugian ekonomi, dan kerusakan moral masyarakat, terutama generasi muda. AKP Riyadi menegaskan bahwa Polsek Sukoharjo berkomitmen menciptakan lingkungan yang bebas dari kegiatan semacam ini.
“Perjudian tidak hanya merusak individu, tetapi juga mengganggu ketertiban umum. Kami akan terus mengambil langkah tegas untuk memberantasnya,” tutupnya.
Barang Bukti yang Diamankan
47 unit sepeda motor.
13 ekor ayam aduan.
Peralatan untuk sabung ayam dan judi koprok.
Polsek Sukoharjo berjanji akan meningkatkan operasi serupa untuk menciptakan wilayah yang aman, nyaman, dan bebas dari aktivitas perjudian.***