PANTAU CRIME – Untuk menjaga ketertiban selama bulan Ramadan, Polres Lampung Selatan melalui Sat Samapta meningkatkan patroli subuh di Dermaga Bom, Kecamatan Kalianda. Langkah ini diambil setelah adanya laporan masyarakat terkait aktivitas remaja yang bermain petasan dan mercon di lokasi tersebut.
Mencegah Potensi Konflik Akibat Kerumunan Remaja
Kasat Samapta Polres Lampung Selatan, AKP Joni Maputra, mengungkapkan bahwa setiap subuh, sekelompok remaja dari berbagai daerah berkumpul di Dermaga Bom sambil menyalakan petasan. Aksi ini dikhawatirkan dapat mengganggu kenyamanan masyarakat serta memicu gesekan antar kelompok.
“Kami ingin memastikan Ramadan berlangsung dengan aman dan kondusif. Aktivitas seperti bermain petasan di tempat umum bisa menimbulkan ketidaknyamanan dan berisiko menimbulkan konflik,” ujar AKP Joni.
Untuk mencegah hal tersebut, personel kepolisian diterjunkan guna melakukan patroli dan pendekatan persuasif kepada para remaja agar tidak melakukan aktivitas yang berpotensi mengganggu ketertiban.
Dukungan Masyarakat untuk Patroli Rutin
Patroli subuh yang dilakukan Polres Lampung Selatan mendapatkan respons positif dari warga sekitar. Mereka berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan untuk memastikan keamanan selama Ramadan.
“Kami merasa lebih tenang dengan kehadiran polisi. Kegiatan ini sangat penting agar tidak terjadi gangguan ketertiban, apalagi menjelang sahur,” ujar salah satu warga.
Dari hasil patroli, polisi tidak menemukan adanya kerumunan remaja di lokasi, yang diduga telah membubarkan diri sebelum kedatangan petugas. Selain itu, polisi juga mengidentifikasi beberapa titik lain yang sering digunakan sebagai tempat berkumpulnya remaja untuk dilakukan pengawasan lebih lanjut.
Komitmen Polres Lampung Selatan dalam Menjaga Keamanan Ramadan
Sebagai bagian dari upaya menjaga situasi kondusif selama Ramadan, Polres Lampung Selatan terus meningkatkan patroli di berbagai titik rawan. Selain memberikan teguran, polisi juga akan melakukan langkah preventif guna mencegah penyalahgunaan bahan peledak dan senjata tajam.
Masyarakat diimbau untuk segera melapor jika menemukan aktivitas mencurigakan atau yang berpotensi mengganggu ketertiban umum. Dengan kerja sama antara warga dan kepolisian, diharapkan bulan Ramadan dapat berlangsung dengan aman dan damai bagi seluruh masyarakat.***