PANTAU CRIME- Peringatan Hari Buruh Internasional (Mayday) tahun ini di Provinsi Lampung berlangsung tertib dan kondusif pada Kamis (1/5/2025). Kapolda Lampung, Irjen Pol. Helmy Santika, menyampaikan apresiasi kepada seluruh elemen buruh, masyarakat, serta personel pengamanan yang telah bekerja sama menjaga keamanan selama aksi berlangsung.
_”Saya mengucapkan terima kasih atas komitmen semua pihak yang telah menjadikan aksi buruh ini sebagai cerminan kedewasaan dan kerja sama yang baik. Sampaikan aspirasi secara tertib dan damai, demi menjaga Lampung tetap kondusif,”_ ujar Kapolda Helmy saat memberikan keterangannya di Pos Pantau Aksi Mapolresta Bandar Lampung.
*Mendorong Iklim Investasi dan Kesejahteraan Buruh *
Kapolda menekankan bahwa keamanan dan ketertiban selama Mayday memiliki peran penting dalam mendukung iklim investasi di Lampung. _”Stabilitas ini membuka peluang untuk meningkatkan pembangunan daerah, membuka lapangan kerja baru, dan meningkatkan kesejahteraan buruh,”_ tegasnya.
Ia juga mengingatkan pentingnya kewaspadaan terhadap provokasi pihak-pihak tertentu yang berusaha mencederai perjuangan buruh. _”Terus kawal aspirasi dengan damai dan jangan mudah terprovokasi. Polri selalu siap mendukung dan menjaga keamanan bersama,”_ tambahnya.
*Aksi Sosial Mayday yang Memberdayakan *
Selain aksi demonstrasi damai, peringatan Mayday 2025 diwarnai dengan kegiatan sosial yang berlangsung di Kecamatan Panjang, Bandar Lampung. Kelompok buruh bekerja sama dengan Biddokes Polda Lampung untuk mengadakan sunatan massal, pembagian sembako, serta layanan kesehatan gratis.
Yuniati, seorang warga yang anaknya mengikuti sunatan massal, menyampaikan rasa terima kasihnya atas pelaksanaan program sosial ini. _”Kami sangat bersyukur atas adanya kegiatan seperti ini. Terima kasih kepada Bapak Polisi dan semua pihak yang telah memberikan rasa aman dan peduli,”_ ucapnya.
Baktikes Polri dalam rangka Mayday kali ini melibatkan ratusan peserta. Sebanyak 50 anak menjalani sunatan gratis, sementara 114 orang lainnya, termasuk lansia, balita, dan anak-anak, mendapatkan pemeriksaan kesehatan secara cuma-cuma.***