PANTAU CRIME- Tragedi menyelimuti Pekon Sukoharjo I, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Pringsewu, setelah seorang pria berinisial PN (37) ditemukan tewas gantung diri di dalam rumahnya pada Rabu sore, (7/5/2025).
Sebelum mengakhiri hidup, korban yang sehari-hari bekerja sebagai buruh dan tinggal bersama ibunya itu meninggalkan secarik kertas berisi pesan terakhir yang menyayat hati.
“Aku pamit mak, mba. Aku lelah, Evi cuma mainin perasaanku. Maaf aku banyak salah. Aku capek…” tulis korban dalam surat tersebut, yang ditemukan polisi di dekat lokasi kejadian.
Kapolsek Sukoharjo AKP Juniko menyatakan bahwa jasad korban pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Sapta (16), saat hendak meminjam senter sekitar pukul 15.40 WIB. Saat masuk ke rumah, ia langsung terkejut melihat korban tergantung di ruang tamu.
“Korban sudah dalam kondisi tidak bernyawa. Saksi langsung meminta bantuan warga sekitar, dan kami segera menuju lokasi setelah menerima laporan,” ujar AKP Juniko mewakili Kapolres Pringsewu AKBP M. Yunnus Saputra, Kamis (8/5/2025).
Dari hasil olah TKP dan pemeriksaan awal tim Inafis Satreskrim Polres Pringsewu bersama tenaga medis Puskesmas Sukoharjo, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau indikasi keterlibatan pihak lain. Polisi menyimpulkan bahwa korban kemungkinan besar mengalami depresi berat.
“Sejauh ini tidak ditemukan unsur pidana. Dugaan kuat, korban mengakhiri hidupnya karena tekanan psikologis,” ungkap Juniko.
Pihak keluarga korban menolak dilakukan otopsi dan menyatakan menerima peristiwa ini sebagai musibah. Jenazah telah diserahkan untuk dimakamkan.
Dalam kesempatan itu, Kapolsek juga mengimbau masyarakat agar lebih peka terhadap kondisi mental orang di sekitar.
“Banyak yang terlihat baik-baik saja, tapi menyimpan luka dalam. Perhatian kecil dan komunikasi hangat bisa menyelamatkan nyawa,” pungkasnya.***